Pages

Sunday, December 12, 2010

Anti -thyroid

Hyperthyroidism

1) Thioamides - carbimazole, propylthiouracil, methimazole --> block synthesis of thyroid hormone
How to start??
starts at a high daily dose of 15 - 40mg continued until the patient has normal thyroid function. Then reduced to a maintenance dose of 5 - 15mg.
Treatment is usually given for 12 - 18 months followed by a trial withdraw
SE : rashes & pruritus --> if due to carbimazole cn change to PTU
bone marrow suppression (ask patient to come if has fever,sore throat)- Monitor WBC 3monthly
PTU can also cause fulminant liver failure --> death
PTU & methimazole - use in pregnancy. PTU (1st trimester) da rest is methimazole

2) Beta blocker - adrenoreceptor blocker
treat tremor & tachycardia

3) radioactive iodine (131 - I)
MOA : incorporate into storage follicles & destroy tissue internally

4) Iodide replacement agent (pottasium iodide)
MOA : inhibit thyroglobulin proteolysis --> inh hormone release --> decrease overactivity of thyroid

Hypothyroidism

Levothyroxine (synthetic T4) , Liothyronine (synthetic T3)
MOA : actions as endogenous hormone. enter cells, convert T4 to T3, T3 enter nucleus, bind to specific receptor protein, activate the synthesis

Anti Hypertensive

1) Beta Blocker
MOA : Sympatholytic at Beta 1 & Beta 2 adrenoreceptor, inhibit NE at the synapse
Drugs : Propanolol, cardioselective Beta 1 antagonist :Metonolol, atenolol
SE : Bradycardia, bronchospasm, hallucinations, muscle weakness

2) Alpha blocker (seldom use in hypertension, use for BPH)
MOA : Alpha adrenoreceptor blocker cause vasodilatation
Drugs : Prazosin, Terazosin

3) Alpha & beta blocker (use in pre eclampsia / emergency treatment of hypertension)
MOA: Block alpha & beta adrenoreceptor & cause decrease in peripheral vascular resistance leads to reduction in BP
Drugs: Labetolol
SE : Drowsiness, bradycardia, complete heartblock, bronchoconstriction, pulmonary edema
Relative Contraindication : asthma, heart failure, any degree of heart block

4) ACEI
MOA : vasodilator as angiotensin is potent vasoconstrictor. ACEI inhibit conversion of angiotensin 1 to angiotensin II by ACE
Drugs : Captopril, enalapril
SE : hyperkalemia, dry cough, hypotension, postural hypotension, angioedema
Contraindication : Renal artery stenosis, pregnancy, impaired renal function

5) Angiotensin receptor blocker (ARB)
MOA: AT1-receptor antagonists. Block the activation of angiotensin II AT1 receptor on vessels which directly causes vasodilatation, reduces secretion of vasopressin, reduces production and secretion of aldosterone
Drugs : losartan, valsartan, telmisartan
SE : Dizziness, headache, hyperkalemia, postural hypotension on first dose

6) Calcium channel blocker (CCB)
MOA: Block entry of calcium through calcium channel in the smooth muscle of endothelium cause it to relax & vasodilatation
Drugs:
Dihydropyridine (Nifedipine, amlodipine)
Nondihydropyridine (verapamil, diltiazem) --> reduce myocardial oxygen demand & reverse coronary spasm
SE: Dihydropyridine - reflex tachycardia, leg edemadizziness,headache
Non-dihydropyridine - arrythmias
CI ; can worse proteinuria in pt with nephropathy

7) Direct Vasodilator
MOA : at local level. Nitric oxide - potent vasodilator, enhance action of NO direct at vessels
Drugs : Hydralazine, Minoxidil, Na nitroprusside
SE : Hypotension, headache, Tachycardia, tachyphylaxis

8) Centrally acting drugs
MOA : affect on CNS & sympathetic NS
Drugs : clonidine - use or migraine
Methyldopa - safest to use in pregnancy
SE: dizzinessm postural hypotension

9) Diuretics
a) Thiazide (chlorothiazide, indapamide)
MOA: inh reabsorption of Na & K at distal tubule
SE : hypokalemia, metabolic alkalosis, hyperurecemia, hyperglycemia
CI : gout

b) Carbonic anhydrase Inhibitor (CAI) - acetazolamide - use for acute glaucoma
MOA : Inh reabsorption of NaHCO3- at proximal tubule
SE : hypokalemia, metabolic acidosis, hypersensitivity

c) Loop Diuretics - Furusemide, Bumetanide, Ethacrynic acid
MOA : Inh reabsorption of Na, Cl, K at THICK ASCENDING Loop of HenLe & increase renal blood flow by cortical vasodilatation
SE : hypokalemia, metabolic alkalosis, postural hypotension

d) Pottassium sparing - spironolactone
MOA : Aldosterone antagonist - inhibit action of aldosterone at distal tubule & collecting duct
SE : hyperkalemia, metabolic acidosis, gynecomastia

10) Renin inhibitor - Aliskiren
MOA : act on the Juxtaglomerular cells of kidney, which produce renin in response to decreased blood flow
SE : hyperkalemia, hypotension, angioedema

DAY 1 - Be Strong~

Tomorrow Is The Day. Today is My last day to recap most that Ive studied before. Please pray that I make it this time. There is a limit to a person's strength.

But for now, I just want to do my best, prepare the best that I can, be positive, be SUPER happy, MEGA happy, have INFINITE happiness & the rest I leave it to Allah. Human has so much limitations. Just live with it & be happy with it.

Allah knows best for me. I always believe Allah will definitely help those who ask for his help & those inneed~

Akhir kata. benarlah kata-kata Allah (Always believe in his promises) =)

Saturday, December 11, 2010

Warna Warni 2010

Tiba-tiba tengah stadi, teringat kepada kemeriahan sanak saudara apabila berkenduri. Ini yang membawa saya kepada entry ini. Warna Warni 2010 pastinya membawa seribu kenangan.

Terutamanya kepada saya dan pastinya kepada saudara mara sebelah saya & suami juga. Agenda paling hangat adalah majlis perkahwinan yang dilangsungkan sepanjang tahun ini =)

Pembuka tirai 2010. Perkahwinan saya dan suami pada tanggal 1hb & 2hb Januari
Venue: Bandar Baru Bangi & Saujana Utama


Seterusnya perkahwinan Iwan dan Ila - September 2010
Venue : Melaka & Sg Besar


Penutup tirai 2010. Perkahwinan Kapten Fizi & Shida - November 2010
Venue : Sg Besar
Sayang, hanya ada satu gambar sahaja. Huhu~ Selebihnya ada di rumah pula~

Seronok melihatkan gambar-gambar ini. Teringat betapa gembiranya saya pada ketika itu. Eh, tak bermakna sekarang saya tidak gembira. Gembira juga~ hehe

DAY 3 - THE ROAD

With just a glimpse (5months ago), the road seems to be rough & bumpy with no ends to it.....


Yeah, definitely the journey requires a lot of works & sacrifices.........


Need to juggle between so many things~


But I chose to be happy & enjoy the things that I did till the very end~

Always be grateful of what I have & make the best of it....SMILE~


KAU RAHMATILAH KAMI YA ALLAH~ AKU REDHA DENGAN KETENTUANMU~

Friday, December 10, 2010

DAY 4 - WiLL I ?

Will I be able to fit perfectly into the glass slippers?

As this is my last chance to achieve my childhood dream. Pray hard it wont fall & break into pieces like the other side of my delicate slippers. Help me through ya Allah~


I wonder how it feels when it does.....

Dear Liyana.....

only 3 days left...use the time wisely....

May Allah help me along the way...

Lend me your strength, Ya Allah~

Friday, December 3, 2010

KeLetiHaN~


Hati tenanglah dikau, setenang awan di langit~

Sangat bersyukur setiap hari kerana Allah sangat memudahkan urusan saya. Positiviti yang saya ada sangat-sangat membantu & makin sampai kepenghujung, terbit pula rasa sayang nak tinggalkan lecturer2 & UIA.

Dalam semangat untuk meneruskan saki-baki perjuangan, mula merasakan kepenatan yang mula melanda diri. Sebelum ini ada study group, jadinya bila kita penat, kawan-kawan yang tolong ajar & turn kita mendengar & bergilir-gilir dalam berkongsi ilmu. Tetapi sekarang tidak lagi, semuanya harus diusahakan sendiri & hanya kepada Allah saya memohon pertolongan.

Manusia kudratnya sangat terbatas. Apabila kita menginginkan sesuatu, memang kita menggunakan kudrat kita, tetapi siapa yang membenarkan setiap otot-otot kita ini berfungsi??Siapa yang membenarkan sel-sel otak kita memainkan peranan??Semuanya daripada ALLAH kan~

Jadinya, have fun & teruskan usaha & bergembiralah dengan apa yang kamu ada =)

Sikit-sikit kan lama-lama jadi bukit~ hehe

"Ya Allah~ kau lembutkanlah hati examiner2ku nanti~ "

Thursday, December 2, 2010

DAY 12

Today's activity:-

1) clerk papillary thyroid carcinoma case for longcase with prof wahab next wednesday

2) short case session with Prof Hamizah; normal pregnancy, twin pregnancy & breech
- It was just So -so. huuu~ Im frustrated with the performance though~
- nway, learn from your mistakes!!! SMILE~

3) preparing & continue revision O&G.....

Tomorrow, planning to join Dr Bahiyah's class. Im sure the session will be very beneficial to double check how much basic knowledge I had grasp with me. It is also to check wether what I understand is a correct one & lastly, it will help me in answering my PMP paper, insyaAllah =D

=Me: Just be hepy with the things I already have & just do my job the best that could =========================================================

Dear self, Just do the best & the rest leave it to Allah. Nothing to worry rite~ SMILE =D

Wednesday, December 1, 2010

DAY 13

Harinie semasa pulang dari JHC..mendengar ceramah daripada radio IKIM. Ustaz yang memberi kupasan tu sangat famous, tapi malam nie saya terlupa namanya. Ia menekankan tentang betapa pentingnya seorang manusia itu mempunyai sifat redha walau dalam apapun situasi =)

Beliau menceritakan kisah Urwah Ibnu Zubair..antara yang diceritakan ialah~

“Barangsiapa ingin melihat seseorang dari ahli Surga, hendaklah ia melihat ‘Urwah bin az-Zubair” (Abdul Malik bin Marwan)

Dan pada suatu tahun dari kekhilafahan al-Walid bin Abdul Malik (khalifah ke enam dari khalifah-khalifah Bani Umayyah, dan pada zamannya kekuasaan Islam mencapai puncaknya), Allah Azza wa Jalla berkehendak untuk menguji ‘Urwah bin az-Zubair dengan ujian yang berat, yang tidak akan ada orang yang mampu bertahan menghadapinya kecuali orang yang hatinya penuh dengan keimanan dan keyakinan.

Khalifah kaum muslimin mengundang ‘Urwah bin az-Zubair supaya mengunjunginya di Damaskus, lalu Urwah memenuhi undangan tersebut dan membawa serta putra tertuanya. Dan ketika sudah datang, Khalifah menyambutnya dengan sambutan yang hangat dan memuliakannya dengan penuh keagungan.

Namun saat di sana, Allah SWT berkehendak lain, tatkala putra ‘Urwah memasuki kandang kuda al-Walid untuk bermain-main dengan kuda-kudanya yang tangkas, lalu salah satu dari kuda itu menendangnya dengan keras hingga dia meninggal seketika.

Belum lama sang ayah yang bersedih menguburkan putranya, salah satu kakinya terkena tumor ganas (semacam kusta) yang dapat menjalar ke seluruh tubuh. Betisnya membengkak dan tumor itu dengan sangat cepat berkembang dan menjalar.

Karena itu, Khalifah memanggil para dokter dari segala penjuru untuk tamunya dan meminta mereka untuk mengobatinya dengan segala cara. Akan tetapi, para dokter sepakat bahwa tidak ada jalan lain untuk mengatasinya selain memotong betis ‘Urwah, sebelum tumor itu menjalar ke seluruh tubuhnya dan merenggut nyawanya. Maka, tidak ada alasan lagi untuk tidak menerima kenyataan itu.

Ketika dokter bedah datang untuk memotong betis ‘Urwah dan membawa peralatannya untuk membelah daging serta gergaji untuk memotong tulang, dia berkata kepada ‘Urwah, “Menurutku anda harus meminum sesuatu yang memabukkan supaya anda tidak merasa sakit ketika kaki anda dipotong.”

Maka Urwah berkata,
“O..tidak, itu tidak mungkin! Aku tidak akan menggunakan sesuatu yang haram terhadap kesembuhan yang aku harapkan.”

Maka dokter itu berkata lagi,
“Kalau begitu aku akan membius anda.”

Urwah berkata,
“Aku tidak ingin, kalau ada satu dari anggota badanku yang diambil sedangkan aku tidak merasakan sakitnya. Aku hanya mengharap pahala di sisi Allah atas hal ini.”

Ketika dokter bedah itu mulai memotong betis, datanglah beberapa orang tokoh kepada ‘Urwah,

maka ‘Urwah pun berkata,
“Untuk apa mereka datang?.”

Ada yang menjawab,
“Mereka didatangkan untuk memegang anda, barangkali anda merasakan sakit yang amat sangat, lalu anda menarik kaki anda dan akhirnya membahayakan anda sendiri.”

Lalu ‘Urwah berkata,
“Suruh mereka kembali. Aku tidak membutuhkan mereka dan berharap kalian merasa cukup dengan dzikir dan tasbih yang aku ucapkan.” K

emudian dokter mendekatinya dan memotong dagingnya dengan alat bedah, dan ketika sampai kepada tulang, dia meletakkan gergaji padanya dan mulai menggergajinya, sementara ‘Urwah membaca, “Lâ ilâha illallâh, wallâhu Akbar.” Dokter terus menggergaji, sedangkan ‘Urwah tak henti bertahlil dan bertakbir hingga akhirnya kaki itu buntung.

Kemudian dipanaskanlah minyak di dalam bejana besi, lalu kaki Urwah dicelupkan ke dalamnya untuk menghentikan darah yang keluar dan menutup luka. Ketika itulah, ‘Urwah pingsan sekian lama yang menghalanginya untuk membaca jatah membaca Kitab Allah pada hari itu. Dan itu adalah satu-satunya kebaikan (bacaan al-Qur’an) yang terlewati olehnya semenjak dia menginjak remaja.

Dan ketika siuman, ‘Urwah meminta potongan kakinya lalu mengelus-elus dengan tangannya dan menimang-nimangnya seraya berkata, “Sungguh, Demi Dzat Yang Mendorongku untuk mengajakmu berjalan di tengah malam menuju masjid, Dia Maha mengetahui bahwa aku tidak pernah sekalipun membawamu berjalan kepada hal yang haram.”

Kemudian dia mengucapkan bait-bait sya’ir karya Ma’n bin Aus,

Demi Engkau, aku tidak pernah menginjakkan telapak tanganku pada sesuatu yang meragukan
Kakiku tidak pernah mengajakku untuk melakukan kekejian
Telinga dan mataku tidak pernah menggiringku kepadanya
Pendapatku dan akalku tidak pernah menunjuk kepadanya
Ketahuilah, sesungguhnya tidaklah musibah menimpaku sepanjang masa melainkan ia telah menimpa orang sebelumku

Al-Walid bin Abdul Malik benar-benar merasa sedih terhadap musibah yang menimpa tamu agungnya. Dia kehilangan putranya, lalu dalam beberapa hari kehilangan kakinya pula, maka al-Walid tidak bosan-bosan menjenguknya dan mensugestinya untuk bersabar terhadap musibah yang dialaminya.

Ketika ‘Urwah diangkut ke Madinah dan dipertemukan dengan keluarganya, dia mendahului mereka dengan ucapan,

“Jangan kalian merasa ngeri terhadap apa yang kalian lihat. Allah ‘Azza wa Jalla telah menganugerahuiku empat orang anak, lalu mengambil satu di antara mereka dan masih menyisakan tiga orang lagi. Segala puji hanya untuk-Nya.

Dan Dia memberiku empat anggota badan, kemudian Dia mengambil satu darinya dan menyisakan tiga untukku, maka segala puji bagi-Nya. Dan demi Allah, Jika pun Dia telah mengambil sedikit dariku namun telah memberikan banyak untukku. Dan jika pun Dia mengujiku satu kali namun Dia telah mengurniakanku kesehatan berkali-kali.”

Ketika penduduk Madinah mengetahui kedatangan imam dan orang ‘alim mereka, ‘Urwah bin az-Zubair, mereka berbondong-bondong datang ke rumahnya untuk menghibur dan menjenguknya.

Di antara untaian kata ta’ziah yang paling berkesan adalah perkataan Ibrahim bin Muhammad bin Thalhah kepadanya,

“Bergembiralah wahai Abu Abdillah! salah satu anggota badan dan anakmu telah mendahuluimu menuju surga dan yang keseluruhannya akan mengikuti yang sebagiannya itu, insya Allah Ta’ala. Sungguh, Allah telah menyisakan sesuatu darimu untuk kami yang sangat kami butuhkan dan perlukan, yaitu ilmu, fiqih dan pendapat anda. Mudah-mudahan Allah menjadikan hal itu bermanfaat bagimu dan kami. Allah lah Dzat Yang Maha menanggung pahala untukmu dan Yang menjamin balasan kebaikan amalmu.”

============================================================

Subhanallah~ Lihatlah keimanan Urwah Ibnu Zubair~ begitu berat ujian yang Allah lemparkan, tetapi dia tidak sedikit pun menyalahi takdir, malah terus memuji kekuasaan Allah. Subhanallah~

Jadinya sahabat-sahabat, jadikanlah keimanan yang ada pada urwah ini sebagai contoh teladan & motivasi kita seharian ok =)