Pages

Sunday, August 29, 2010

LaiLatuL QadaR




Akhirnya sahabat-sahabat kite telah sampai ke sepuluh malam terakhir.
Sekejap sungguh rasanya kan kan~

Diantara malam-malam ini Allah janjikan ganjaran yang maha hebat. Pahala seribu bulan.

Dinyatakan dgn jelas di dalam Surah Al-Qadr:

Bismillahirrahmanirrahim.... Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar (1) (p/s - diturunkan AlQuran dari Lauh mahfuz kpd Nabi Muhammad SAW ) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan (3) Pada malam itu turun para malaikat & ruh (jibril) dgn izin tuhannya untuk mengatur semua urusan (4) Sejahteralah (mlm itu) sampai terbit fajar (5)

Sebagaimana kata Abu Hurairah:

Malaikat akan turun pada malam lailatul qadar dengan jumlah tak terhingga.
Malaikat akan turun membawa kebaikan dan keberkahan sampai terbitnya waktu fajar.
(Zaadul Maysir, 6/179)

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)
Lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan. An Nakho’i mengatakan,
“Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”

Mujahid dan Qotadah berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.

Menghidupkan malam lailatul qadar dengan solat akan mendapatkan pengampunan dosa.

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
(HR. Bukhari no. 1901)

Doa yang disarankan:

Aishah radhiyallahu ‘anha berkata,
”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?”
Beliau menjawab,
”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’
(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sebahagian isi-isi di atas dipetik daripada
http://buletin.muslim.or.id/fiqih/menantikan-malam-lailatul-qadar

lagi satu yang mahu dikongsi.....

Jika pada musim hujan, seseorang itu tidak mendapat secawan air pun, mungkinkah dia akan mendapat secawan air pada musim kemarau???

Kata-kata di atas bermaksud:

Sekiranya pada bulan ramadhan yang penuh limpahan kurnia, ampunan & rahmat,
seseorang itu tidak mendapat apa-apa pun, apatah lagi tidak berusaha untuk meraih segala yang Allah janjikan untuk hambanya yang beriman,

Mungkinkah pada bulan-bulan yang lain, dia mendapatnya???
Mungkinkah pada bulan-bulan yang lain dia akan berusaha mencari kurniaan & ganjaran daripada Allah.

Renung-renungkan =)

......I LOVE ISLAM..... AND PROUD TO BE A MUSLIM....
......AND PRACTICE ISLAM AS A WAY OF LIFE...........

No comments:

Post a Comment